Company Profile


BENGKEL AC MOBIL DENGAN KUALITAS TERBAIK & TERPERCAYA


JASA YANG DITAWARKAN
Jasa yang kami tawarkan, diantaranya :

1. Menyediakan jasa pemasangan baru AC mobil (Single / Double Blower).
2. Menyediakan jasa perawatan AC mobil.
3. Menyediakan jasa perbaikan AC mobil.
4. Menyediakan jasa pemeriksaan atau check AC mobil gratis.
5. Menyediakan suku cadang atau spare part AC mobil.

MENGAPA HARUS KAMI ?
Dengan berbekal kemampuan, pengalaman, dan tenaga ahli yang profesional di bidang air conditioner (AC) mobil, kita akan melakukan pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan konsumen. Selain itu, kita juga selalu memberikan pelayanan terbaik dan berkomitmen dengan konsumen untuk selamanya.

REKANAN DELTA AC
Berikut ini adalah daftar rekanan Delta AC, diantaranya :

A. Perusahaan Otomotif.
1. Absolute, body repair, Jalan Peta Bandung.
2. Andalan Chrideco, dealer resmi Chevrolet, Jalan Soekarno Hatta Bandung.
3. Auto Colour, body repair, Jalan Moh. Ramdan Bandung.
4. Auto Line, body repair, Jalan Cibaduyut Bandung.
5. Bebeng Motor, bengkel mesin dan diesel, Jalan Padalarang Cimahi.
6. Bintang Jaya, body repair dan bengkel, Jalan Soekarno Hatta Bandung.
7. Bonti, body repair, Jalan Holis Bandung.
8. Cahaya Agung, bengkel mesin dan diesel, Jalan Terusan Pasirkoja Bandung.
9. Emerald, body repair, Jalan Soekarno Hatta Bandung.
10. Garuda Motor, body repair, Jalan Garuda Bandung.
11. Halim Oto Mandiri, body repair, Jalan Terusan Pasirkoja Bandung.
12. Indosal Utama, dealer resmi Honda, Jalan Dewi Sartika Bandung.
13. Indosaluyu Primajaya, dealer resmi Isuzu, Jalan Soekarno Hatta Bandung.
14. Kelvin, body repair, Jalan Suryani dan Jalan Kawaluyaan Bandung.
15. Liling Putra Karoseri, body repair, Jalan Caringin Bandung.
16. Liza Motor, bengkel mesin dan diesel, Jalan Cibaduyut Bandung.
17. Mobil Pro, body repair, Jalan Soekarno Hatta Bandung.
18. Multi Colour, body repair, Jalan Kopo Bandung.
19. Niki Motor, dealer resmi Suzuki, Jalan Cibeureum Bandung.
20. Rama Motor, bengkel mesin dan diesel, Jalan Leuwi Panjang Bandung.
21. Rass Motor, bengkel mesin dan diesel, Jalan Soekarno Hatta Bandung.
22. Sapphire, body repair, Jalan Moh. Toha Bandung.
23. Star Auto, body repair, Jalan Terusan Pasirkoja Bandung.
24. Taruna Motor, body repair, Jalan Terusan Pasirkoja Bandung.
25. Teknik Sejati, bengkel diesel, Jalan Peta Bandung.
26. YAP Motor, bengkel mesin dan diesel, Jalan Terusan Pasirkoja Bandung.

B. Perusahaan Manufaktur / Garmen
1. Daiwa Tekstil, garmen, Jalan Caringin Bandung.
2. Dalia Tekstil, garmen, Jalan Moh. Toha Bandung.
3. Indorama Synthetics, manufaktur, Jalan Kumbang Kuning Purwakarta.
4. Perusahaan Logam Bima, manufaktur, Jalan Jatayu Bandung.
5. San San Tekstil, garmen, Jalan Cibaligo Bandung.

C. Perusahaan lain-lain
1. AL Motor, jual beli mobil, Jalan Peta Bandung.
2. Dream Icon, event organizer, Jalan Dr. Djundjunan (Pasteur) Bandung
3. Fitrin Rent, penyewaan mobil, Jalan Pagarsih Bandung
4. Gadamusa Karsa Satria, event organizer, Jalan Jatibening Bekasi.
5. Leo Advertising, advertising, Komplek Sumber Sari Bandung.
6. Nafish, event organizer, Jalan Cijerah Bandung.
7. Primkopau, taksi, Jalan Husein Bandung.
8. Tunggal Rahayu Motor, jual beli mobil, Jalan Banteng Bandung.
9. Viya Motor, jual beli mobil, Jalan Astana Anyar Bandung.


Kamis, 10 Februari 2011

Tips Mengatasi Kantor Yang Membosankan

Kantor sudah bukan lagi tempat Anda mengaktualisasi diri. Semua berjalan begitu-begitu saja dan…ini yang paling menyedihkan: Anda bekerja hanya untuk mendapatkan gaji. Kenapa sih kantor begitu membosankan? Sebelum kita mulai berilah tanda pada kalimat dibawah ini yang paling mendekati kebenaran Anda:

1. Bangun pagi tidak bersemangat.
2. Selalu punya alasan untuk tidak masuk kantor.
3. Rajin melihat kalender untuk mengecek berapa hari lagi tanggal gajian tiba.
4. Mudah Mengantuk.
5. Badan cenderung lunglai.
6. Mancari aktifitas lain di luar kantor.
7. Lebih banyak main game/chatting dibanding kerja.

Apabila minimal 3 kalimat di atas Anda beri tanda, maka kemungkinan besar Anda terserang kebosanan di kantor. Makin banyak diberi tanda, maka makin akutlah tingkat kebosanan Anda. Berikut ini ada 5 hal yang menjadi sumber kebosanan Anda:

1. Terlalu Sedikit. Anda hanya diberi tanggung awab sedikit pekerjaan. Assignment minggu ini bisa diselesaikan hanya dalam waktu 1 atau 2 hari. Aktifias yang hanya sedikit ini mmebuat Anda bosan menjalani hidup di kantor. Bahayanya, dalam mengerjakan pekerjaan yang hanya sedikit itu pun, bila dibiarkan, kualitasnya akan makin menurun. Solusi: Cari tahu mengapa Anda hanya diberi sedikit pekerjaan. Apalagi bila teman selevel Anda begitu sibuk. Mintalah tambahan pekerjaan pada atasan.

2. Terlalu Gampang. tanpa perlu berpikir keras, Anda bisa menyelesaikan pekerjaan dengan cepat dan baik. Pekerjaan yang terlalu mudah dan tidak menantang membuat Anda mudah terserang rasa bosan. Bahayanya, lama-lama Anda potensial melakukan kesalahan kecil yang tidak perlu karena menggampangkan pekerjaan. Solusi: Amati pekerjaan di kantor secara menyeluruh, dan carilah persoalan yang bisa menantang otak Anda.

3. Tidak variatif. Pekerjaan yang ada di hadapan Anda itu lagi, itu lagi. Sama sekali tidak variatif. Bahkan, Anda bisa menbak dengan jitu, apa saja yang akan Anda alami dalam satu hari, bahkan dalam satu minggu. Begitu tidak variatifnya pekerjaan yang Anda hadapi, hingga Anda tak hanya bosan tapi juga frustasi. Bahayanya, Anda akan jadi ‘anak nakal’ yang tukang bikin gara-gara.’Mengganggu’ meja sebelah karena melihat pekerjaannya berbeda dengan yang Anda lakukan. Solusi: Tawarkan bantuan pada rekan kerja. Pastikan bahwa dia tidak terganggu dengan tawaran itu.

4. Suasana Monoton. Suasana kerja yang superformil (terutama bila Anda manusia penyuka situasi informal) dan tenang, potensi membuat Anda bosan. Apalagi kalau model komunikasi antar rekan yang penuh basa-basi. Dalam sitasi ini , Anda memang bisa mati bosan! Bahayanya, Anda akan mudah mengantuk atau malah berlama-lama di luar kantor pada jam makan siang. Anda bisa tidak produktif dan ini berpengaruh pada penilaian hasil kerja. Solusi: Bangunlah suasana yang lebih menyenangkan, siapa tahu tak hanya Anda yang merindukan suasasn kerja yang lebih riang.
5. Miskin Feedback. Anda tidak pernah tahu apakah yang Anda lakukan sudah benar atau belum. Semuanya berjalan flat. Hubungan Anda dengan atasan pun hanya sebatas terima order dan menyerahkan pekerjaan. Anda tidak pernah tahu apa yang diharapkan atasan. Pun Anda tidak tauh, perusahaan ini akan berjalan ke arah mana. Bahayanya, Anda akan tidak berkembang. Apa yang Anda ketahui tahun lalu, sama dengan apa yang Anda pahami saat ini. Tidak ada hal baru yang akan membuat Anda lebih pintar. Solusi: Setiap kali menyerahkan pekerjaan, tanyakan pendapat atasan atas hasilnya. Sering=seringlah juga bertanya harapan atasan terhadap Anda dan tempat kerja ini. Lama-lama atasa akan memahami kebutuhan Anda.

6. Kebijakan Satu Arah. Terkadang perusahaan membuat kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak pada karyawannya. Kalau satu-dua kebijakan, mungkin masih bisa Anda toleransi, namun apabila sebagian besar kebijakan ‘memojokan’ kepentingan-kepentingan karyawan yang mungkin akan berdampak pada penghasilan Anda, maka mungkin Anda akan ‘terganggu’, apalagi hal ini berimbas pada keuangan rumah tangga Anda. Bahayanya, Anda menjadi merasa tidak tenang dan nyaman selama bekerja di kantor Anda, was-was akan munculnya kebijakan-kebijakan baru yang semakin menjepit Anda. Padahal di lain sisi, Anda telah mencurahkan jiwa dan raga Anda pada perusahaan Anda. Solusi: Sampaikanlah masukan pada manajemen Anda melalui lesan baik secara informal atau formal. Apabila managemen Anda tutup telinga terhadap cara Anda tersebut, cobalah untuk membuat semacam serikat kerja (Sekar) yang diharapkan mampu menjembatani kepentingan karyawan dan perusahaan. Apabila cara tersebut juga tidak mempan, sedangkan di lain sisi kepentingan Anda semakin terpojok, silahkan Anda membuat surat terbuka kepada perusahaan Anda namun tetap disampaikan dengan tata bahasa yang santun. Bisa disampaikan melalui surat kabar atau jejaring sosial seperti facebook atau twitter. Biasanya sampai dalam taraf ini, perusahaan akan ‘terpaksa’ berpaling kearah Anda, dan hanya ada 2 kemungkinan yang akan terjadi: suara Anda didengarkan atau Anda harus mulai mencari pekerjaan baru lagi, karena manajemen tidak menyukai langkah Anda, namun setidaknya Anda sudah menyuarakan suara hati dan membela harga diri Anda sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar